No. | Nomor | Tentang |
1 | SE-46/PJ/1999 | PELAYANAN PENERIMAAN SPT TAHUNAN PPh TAHUN 1998 PADA HARI LIBUR DALAM BULAN MARET 1999 |
2 | SE-51/PJ./1999 | PEMANFAATAN HOMEPAGE DIREKTORAT JENDERAL PAJAK |
3 | SE-214/PJ./1999 | LELANG EKSEKUSI PAJAK (NOMOR SE-214/PJ./1999, SE-17/PN/1999) |
4 | SE-215/PJ./1999 | PENCETAKAN FORMULIR 1721 DI KANTOR PELAYANAN PAJAK |
5 | SE-304/PJ./1999 | PELAYANAN KEPADA WAJIB PAJAK |
6 | SE-39/PJ.1/UP.90/ 1999 | PERUBAHAN BATAS WAKTU PELAKSANAAN TUGAS BAGI PARA PEGAWAI YANG DITEMPATKAN DI LUAR WILAYAH DKI JAKARTA SESUAI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : KEP-42/PJ.1/UP.53/1999 |
7 | SE-726/PJ.1/1999 | PENOMORAN STP BUNGA PENAGIHAN DAN PEMBUATAN DAFTAR PENGANTAR KEPUTUSAN PENGURANGAN |
8 | SE-11/PJ.3/1986 | PETUNJUK MENGENAI PELUNASAN BEA METERAI DENGAN MENGGUNAKAN CARA LAIN SERI : BM - 06 |
9 | SE-15/PJ.5/1999 | TATA CARA PEMBERIAN PPN DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH ATAS IMPOR DAN ATAU PENYERAHAN KAPAL, PESAWAT UDARA, KERETA API, SERTA SUKU CADANG DAN PERALATAN UNTUK PERBAIKAN/PEMELIHARAANNYA |
10 | SE-02/PJ.6/1999 | PENJELASAN MENGENAI APLIKASI SISMIOP ATAS PROGRAM PENILAIAN UNTUK DBKB STANDAR |
11 | SE-04/PJ.6/1999 | PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN DAFTAR PENELITIAN ADMINISTRASI PEMENUHAN KEWAJIBAN BPHTB |
12 | SE-05/PJ.6/1999 | PENGGUNAAN NJOP TAHUN 1999 |
13 | SE-11/PJ.6/1999 | PERPANJANGAN PKS PENERIMAAN SETORAN PBB |
14 | SE-12/PJ.6/1999 | BANTUAN FORMULIR SPPT/STTS, DHKP & RIBBON PRINTER |
15 | SE-16/PJ.6/1999 | PEMERIKSAAN SEDERHANA LAPANGAN DALAM RANGKA PENYELESAIAN KEBERATAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN |
16 | SE-19/PJ.6/1999 | PEMBAYARAN BPHTB YANG PENGURANGANNYA DIHITUNG SENDIRI OLEH WAJIB PAJAK |
17 | SE-20/PJ.6/1999 | PENJELASAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-01/PJ.6/1999 TANGGAL 6 JANUARI 1999 |
18 | SE-21/PJ.6/1999 | PETUNJUK PELAKSANAAN KEPUTUSAN DIRJEN PAJAK NO. KEP-16/PJ.6/1998 TANGGAL 30 DESEMBER 1998 KHUSUS UNTUK PENGENAAN PBB SEKTOR PERKEBUNAN |
19 | SE-22/PJ.6/1999 | PETUNJUK PELAKSANAAN KEPUTUSAN DIRJEN PAJAK NO. KEP-16/PJ.6/1998 TANGGAL 30 DESEMBER 1998 KHUSUS UNTUK PENGENAAN PBB BIDANG USAHA PERIKANAN |
20 | SE-23/PJ.6/1999 | PETUNJUK PELAKSANAAN KEPUTUSAN DIRJEN PAJAK NO. KEP-16/PJ.6/1998 TANGGAL 30 DESEMBER 1998 KHUSUS UNTUK PENGENAAN PBB SEKTOR KEHUTANAN |
21 | SE-25/PJ.6/1999 | PETUNJUK PENGENAAN PBB SEKTOR PERTAMBANGAN ENERGI PANASBUMI |
22 | SE-26/PJ.6/1999 | PETUNJUK PELAKSANAAN KEPUTUSAN DIRJEN PAJAK NO. KEP-16/PJ.6/1998 TANGGAL 30 DESEMBER 1998 KHUSUS UNTUK PENGENAAN PBB SEKTOR PERTAMBANGAN NON MIGAS SELAIN PERTAMBANGAN ENERGI PANAS BUMI DAN GALIAN C |
23 | SE-27/PJ.6/1999 | PETUNJUK PELAKSANAAN KEPUTUSAN DIRJEN PAJAK NO. KEP-16/PJ.6/1998 TANGGAL 30 DESEMBER 1998 KHUSUS UNTUK PENGENAAN PBB SEKTOR PERTAMBANGAN NON MIGAS GALIAN C |
24 | SE-30/PJ.6/1999 | PENJELASAN PENGENAAN PBB SEKTOR PEDESAAN DAN PERKOTAAN DAN PENYEMPURNAAN TATA CARA PENGENAAN PBB SEKTOR PERKEBUNAN, SERTA USAHA BIDANG PERIKANAN |
25 | SE-32/PJ.6/1999 | REVISI SURAT DIRJEN PAJAK NO. 520/PJ.6/1999 TENTANG PENATARAN BPHTB/ALK |
26 | SE-02/PJ.7/1999 | INVENTARISASI PETUGAS PEMERIKSA PAJAK |
27 | SE-03/PJ.7/1999 | KEBIJAKSANAAN DAN RENCANA PEMERIKSAAN TAHUN 1999 (SERI PEMERIKSAAN 01-99) |
28 | SE-06/PJ.7/1999 | PERLAKUAN DAN PENDEKATAN PEMERIKSAAN TERHADAP GOLONGAN WAJIB PAJAK, SERTA PENERAPAN TEKNIK SAMPLING DALAM PEMERIKSAAN PAJAK (SERI PEMERIKSAAN 02-99) |
29 | SE-09/PJ.7/1999 | ANTISIPASI KEGAGALAN KOMPUTER TAHUN 2000 PADA OTOMASI ADMINISTRASI PEMERIKSAAN DAN PENYIDIKAN PAJAK (CONTINGENCY PLAN Y2K) |
30 | SE-01/PJ.8/1999 | PEMASANGAN SPANDUK PERPAJAKAN DAN PELAYANAN SPT TAHUNAN PPh |
31 | SE-02/PJ.8/1999 | PENYALAHGUNAAN NAMA DIRJEN PAJAK |
32 | SE-03/PJ.8/1999 | MEMPUBLIKASIKAN PENGUMUMAN KEPALA PUSAT PENYULUHAN PERPAJAKAN |
33 | SE-05/PJ.8/1999 | MEMPUBLIKASIKAN PENGUMUMAN KEPALA PUSAT PENYULUHAN PERPAJAKAN |
34 | SE-06/PJ.8/1999 | PENYALAHGUNAAN NAMA DIRJEN PAJAK |
35 | SE-04/PJ.9/1999 | PEREKAMAN TANGGAL BAYAR SSP LEMBAR 2 DAN SSP LEMBAR 3 |
36 | SE-05/PJ.9/1999 | ANTISIPASI KEGAGALAN KOMPUTER TAHUN 2000 (CONTINGENCY PLAN Y2K |
37 | SE-01/PJ.13/1999 | SPJ-TKPKN TAHUN ANGGARAN 1998/1999 |
38 | SE-01/PJ.21/1999 | PELAYANAN SETORAN PENERIMAAN NEGARA PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN 1998/1999 |
39 | SE-02/PJ.24/1999 | PENYESUAIAN FORMULIR BUKTI PEMOTONGAN PPh PASAL 23 FINAL ATAS BUNGA SIMPANAN KOPERASI (KP. PPh 2.7/BP-96) |
40 | SE-03/PJ.24/1999 | FORMULIR-FORMULIR KETETAPAN PPh FINAL DAN PPN ATAS IMPOR, PPN PEMANFAATAN BKP TIDAK BERWUJUD DARI LUAR DAERAH PABEAN, PPN PEMANFAATAN JKP DARI LUAR DAERAH PABEAN, PPN PEMUNGUTAN PAJAK OLEH PEMUNGUT PAJAK, PPN ATAS JASA MEMBANGUN SENDIRI SERTA PPn BM ATAS |
41 | SE-04/PJ.24/1999 | PERBAIKAN ATAS KESALAHAN CETAK FORMULIR STP PPN/PPn BM DAN NOTA PENGHITUNGAN PPN/PPn BM |
42 | SE-05/PJ.24/1999 | PENEGASAN PENGADMINISTRASIAN SSP |
43 | SE-06/PJ.24/1999 | FORMULIR SPMKP DAN SPMIB TAHUN ANGGARAN 1999/2000 |
44 | SE-07/PJ.24/1999 | PENGAMANAN SSP |
45 | SE-08/PJ.24/1999 | PERMINTAAN KONFIRMASI SETORAN PAJAK YANG DITERIMA OLEH BANK YANG TELAH DILIKUIDASI/BEKU OPERASI |
46 | SE-09/PJ.24/1999 | PENGGUNAAN ROTOTYPE UNTUK PENERIMAAN SSP |
47 | SE-10/PJ.24/1999 | KONFIRMASI SETORAN PAJAK |
48 | SE-11/PJ.24/1999 | PERIHAL FORMULIR-FORMULIR KETETAPAN PPH FINAL DAN PPN ATAS IMPOR |
49 | SE-02/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) SABANG |
50 | SE-03/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) BUTON, KOLAKA, DAN KENDARI |
51 | SE-04/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) DAERAH ALIRAN SUNGAI KAHAYAN, KAPUAS, DAN BARITO |
52 | SE-05/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) BETANO, NATARBORA, DAN VIQUEQUE |
53 | SE-06/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) BATUI |
54 | SE-07/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) MBAY |
55 | SE-08/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) MANADO-BITUNG |
56 | SE-09/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) SANGGAU |
57 | SE-10/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) SAMARINDA, SANGA-SANGA, MUARA JAWA, DAN BALIKPAPAN |
58 | SE-11/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) BATULICIN |
59 | SE-12/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) PARE-PARE |
60 | SE-13/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) SERAM |
61 | SE-14/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) BIMA |
62 | SE-15/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) BIAK |
63 | SE-17/PJ.32/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN UNTUK KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) PULAU NATUNA |
64 | SE-19/PJ.32/1999 | PENEGASAN PERLAKUAN PERPAJAKAN DI KAWASAN PENGEMBANGAN EKONOMI TERPADU (KAPET) |
65 | SE-01/PJ.33/1999 | PENEGASAN ATAS PERMOHONAN PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI DAN PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN KETETAPAN PAJAK |
66 | SE-16/PJ.33/1999 | PENGIRIMAN SALINAN RESMI PUTUSAN BPSP |
67 | SE-18/PJ.33/1999 | PENEGASAN TENTANG PENANGANAN SPT TAHUNAN PPH SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-04/PJ.33/1998 TANGGAL 30 APRIL 1998 DAN SE-10/PJ.24/1998 TANGGAL 1 JULI 1998 |
68 | SE-01/PJ.41/1999 | KEWAJIBAN PEMENUHAN PEMBAYARAN PPh FINAL ATAS PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN YANG JUMLAH BRUTONYA KURANG DARI Rp. 60.000.000,00 |
69 | SE-17/PJ.41/1999 | PENGURANGAN BESARNYA PAJAK PENGHASILAN PASAL 25 |
70 | SE-31/PJ.41/1999 | PENGKREDITAN PEMBAYARAN FISKAL LUAR NEGERI BAGI PERUSAHAAN YANG PENGENAAN PAJAKNYA BERDASAR ORDONANSI PAJAK PERSEROAN TAHUN 1925 DAN UNDANG-UNDANG PAJAK ATAS BUNGA, DIVIDEN DAN ROYALTY TAHUN 1970 |
71 | SE-36/PJ.41/1999 | PENGECUALIAN DARI KEWAJIBAN PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN BAGI ORANG PRIBADI YANG BERTOLAK KE LUAR NEGERI |
72 | SE-43/PJ.41/1999 | PENGECUALIAN DARI KEWAJIBAN PEMBAYARAN PAJAK PENGHASILAN BAGI ORANG PRIBADI YANG BERTOLAK KE LUAR NEGERI DALAM KAWASAN KERJASAMA EKONOMI SUB REGIONAL ASEAN |
73 | SE-49/PJ.41/1999 | PENGAWASAN PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN OLEH BENDAHARAWAN PEMERINTAH DAN BUMN/BUMD |
74 | SE-49/PJ.41/1999 | PENGECUALIAN DARI KEWAJIBAN PEMBAYARAN FISKAL LUAR NEGERI BAGI ANAK-ANAK YANG BERUSIA TIDAK LEBIH DARI 12 (DUA BELAS) TAHUN |
75 | SE-53/PJ.41/1999 | PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PPH |
76 | SE-02/PJ.42/1999 | PENEGASAN TENTANG PENANGGUHAN PENYUSUTAN ATAS HARTA BERWUJUD |
77 | SE-04/PJ.42/1999 | PENJELASAN LEBIH LANJUT SE-03/PJ.31/1997 TANGGAL 13 AGUSTUS 1997 |
78 | SE-05/PJ.42/1999 | PENGAKUAN PENGHASILAN ATAS PEMBEBASAN UTANG BAGI WAJIB PAJAK TERTENTU |
79 | SE-07/PJ.42/1999 | PENERBITAN SURAT KETERANGAN BEBAS (SKB) PPh SEBAGAI PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 27 TAHUN 1996 |
80 | SE-08/PJ.42/1999 | PELAKSANAAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 130/KMK.04/1998 TANGGAL 27 FEBRUARI 1998 |
81 | SE-09/PJ.42/1999 | PELAKSANAAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 68/KMK.04/1999 TANGGAL 16 FEBRUARI 1999 |
82 | SE-12/PJ.42/1999 | PERBAIKAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-35/PJ.42/1998 TANGGAL 13 NOPEMBER 1998 TENTANG PENGGUNAAN NILAI BUKU ATAS PENGALIHAN HARTA DALAM RANGKA PENGGABUNGAN, PELEBURAN, ATAU PEMEKARAN USAHA |
83 | SE-15/PJ.42/1999 | PERUBAHAN/RALAT ATAS BUKU PETUNJUK PENGISIAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK BADAN |
84 | SE-18/PJ.42/1999 | PENEGASAN LEBIH LANJUT PELAKSANAAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 130/KMK.04/1998 TANGGAL 27 PEBRUARI 1998 |
85 | SE-19/PJ.42/1999 | LAPORAN PEMERIKSAAN ATAS NERACA PENYESUAIAN DALAM RANGKA PENILAIAN KEMBALI AKTIVA TETAP PERUSAHAAN |
86 | SE-21/PJ.42/1999 | PENGGUNAAN NILAI BUKU ATAS PENGALIHAN HARTA DALAM RANGKA PENGGABUNGAN, PELEBURAN, ATAU PEMEKARAN USAHA |
87 | SE-22/PJ.42/1999 | PERLAKUAN PPh ATAS BIAYA BUNGA DAN BIAYA OVERHEAD DALAM MASA KONSTRUKSI |
88 | SE-23/PJ.42/1999 | BUKU PANDUAN TENTANG PERLAKUAN PERPAJAKAN ATAS RESTRUKTURISASI PERUSAHAAN |
89 | SE-24/PJ.42/1999 | TATA CARA PEMROSESAN PEMBERITAHUAN/PERMOHONAN WAJIB PAJAK YANG WAJIB DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU 30 (TIGA PULUH) HARI ATAU 1 (SATU) BULAN |
90 | SE-26/PJ.42/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN BAGI PARTAI POLITIK |
91 | SE-27/PJ.42/1999 | PENGAKUAN PENGHASILAN DARI PENGALIHAN HARTA/AGUNAN BERUPA TANAH DAN/ATAU BANGUNAN BAGI WAJIB PAJAK TERTENTU |
92 | SE-28/PJ.42/1999 | PENJELASAN LEBIH LANJUT MENGENAI PELAKSANAAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-44/PJ.42/1998 TANGGAL 30 DESEMBER 1998 DAN NOMOR : SE-08/PJ.42/1999 TANGGAL 25 PEBRUARI 1999 |
93 | SE-30/PJ.42/1999 | PENEGASAN ATAS LAPORAN KEUANGAN WAJIB PAJAK YANG HARUS DIAUDIT OLEH AKUNTAN PUBLIK SEHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN SE-21/PJ.42/1999 TENTANG PENGGUNAAN NILAI BUKU ATAS PENGALIHAN HARTA DALAM RANGKA PENGGABUNGAN, PELEBURAN ATAU PEMEKARAN USAHA |
94 | SE-38/PJ.42/1999 | PENELITIAN TRANSAKSI PENGALIHAN SAHAM BADAN-BADAN USAHA YANG TIDAK DILAKUKAN DI BURSA |
95 | SE-42/PJ.42/1999 | PERUBAHAN LAMPIRAN II.a DAN II.b SE-21/PJ.42/1999 TENTANG PENGGUNAAN NILAI BUKU ATAS PENGALIHAN HARTA DALAM RANGKA PENGGABUNGAN, PELEBURAN ATAU PEMEKARAN USAHA |
96 | SE-44/PJ.42/1999 | PENJELASAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-24/PJ.42/1999 TANGGAL 31 MEI 1999 |
97 | SE-45/PJ.42/1999 | PENYELENGGARAAN PEMBUKUAN DALAM BAHASA ASING DAN MATA UANG SELAIN RUPIAH |
98 | SE-47/PJ.42/1999 | PENERUSAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN R.I. NOMOR 450/KMK.04/1999 TANGGAL 9 SEPTEMBER 1999 |
99 | SE-48/PJ.42/1999 | PENGHITUNGAN ANGSURAN PAJAK DALAM TAHUN BERJALAN BAGI WAJIB PAJAK YANG BERUSAHA DALAM BIDANG PENAMBANGAN UMUM DALAM RANGKA KONTRAK KARYA YANG PENGENAAN PAJAKNYA BERDASARKAN ORDONANSI PAJAK PERSEROAN 1925 |
100 | SE-52/PJ.42/1999 | PENILAIAN PERSEDIAAN BAGI WAJIB PAJAK PEDAGANG VALUTA ASING |
101 | SE-54/PJ.42/1999 | PERUBAHAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-16/PJ.43/1997 TANGGAL 27 NOPEMBER 1997 TENTANG PERLAKUAN PAJAK PENGHASILAN TERHADAP SELISIH KURS VALUTA ASING DALAM TAHUN 1997 |
102 | SE-03/PJ.43/1999 | PENEGASAN TENTANG PELAKSANAAN PROSES PENYELESAIAN PERMOHONAN PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONIK SEBAGAI LAMPIRAN SPT TAHUNAN PPh PASAL 21 |
103 | SE-10/PJ.43/1999 | BUKTI PEMOTONGAN PPh FINAL ATAS JASA PELAYARAN DAN/ATAU PENERBANGAN LUAR NEGERI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM Q.Q |
104 | SE-11/PJ.43/1999 | RALAT ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : KEP-281/PJ./1998 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMOTONGAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DAN PASAL 26 SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN, JASA, DAN KEGIATAN ORANG PRIBADI |
105 | SE-13/PJ.43/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN ATAS STOCK OPTION |
106 | SE-14/PJ.43/1999 | PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS PENGHASILAN PEKERJA SAMPAI DENGAN SEBESAR UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 1997 |
107 | SE-16/PJ.43/1999 | PERLAKUAN PAJAK PENGHASILAN ATAS PENJUALAN BARANG ATAU PEMBERIAN KREDIT DENGAN FASILITAS KHUSUS YANG DIBERIKAN OLEH PERUSAHAAN KEPADA KARYAWANNYA |
108 | SE-25/PJ.43/1999 | PENETAPAN BENTUK STANDAR SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG PEMUSATAN PEMOTONGAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PPH PASAL 21 |
109 | SE-32/PJ.43/1999 | PENGKREDITAN PPH PASAL 22 IMPOR YANG DITUNDA PELUNASANNYA |
110 | SE-33/PJ.43/1999 | PENGANTAR KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : KEP-172/PJ./1999 |
111 | SE-35/PJ.43/1999 | PENEGASAN TENTANG PELAKSANAAN PEMOTONGAN PPH PASAL 21 ATAS DANA PENSIUN YANG DIALIHKAN KEPADA PERUSAHAAN ASURANSI JIWA DENGAN CARA MEMBELI ANUITAS SEUMUR HIDUP |
112 | SE-37/PJ.43/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN TERHADAP UANG PESANGON YANG DIALIHKAN KEPADA YAYASAN DANA TABUNGAN PESANGON TENAGA KERJA |
113 | SE-39/PJ.43/1999 | PERLAKUAN PERPAJAKAN ATAS PENGHASILAN SEHUBUNGAN KEGIATAN MULTILEVEL MARKETING |
114 | SE-40/PJ.43/1999 | KELEBIHAN PEMOTONGAN DAN PENYETORAN PPh PASAL 21 |
115 | SE-41/PJ.43/1999 | PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS PENGHASILAN WAJIB PAJAK BADAN UNTUK USAHA INDUSTRI TERTENTU SESUAI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 45 TAHUN 1996 |
116 | SE-50/PJ.43/1999 | PERUBAHAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-16/PJ.43/1998 TANGGAL 4 JUNI 1998 TENTANG PETUNJUK PEMUNGUT PPh PASAL 22 SIFAT DAN BESARNYA PUNGUTAN SERTA TATA CARA PENYETORAN DAN PELAPORANNYA |
117 | SE-06/PJ.44/1999 | PENEGASAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-16/PJ.44/1992 TANGGAL 12 MEI 1992 TENTANG PEMBAGIAN BONUS, GRATIFIKASI, JASA PRODUKSI DAN TANTIEM |
118 | SE-29/PJ.44/1999 | MASA BERLAKUNYA SURAT KETERANGAN FISKAL |
119 | SE-34/PJ.45/1999 | KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : KEP-205/PJ./1999 TANGGAL 18 AGUSTUS 1999 |
120 | SE-51/PJ.45/1999 | PERCEPATAN PENYELESAIAN KEBERATAN |
121 | SE-02/PJ.51/1999 | PPN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS PENYERAHAN BUKU PELAJARAN UMUM, KITAB SUCI, DAN BUKU PELAJARAN AGAMA (BUKU KETUJUH PULUH TUJUH IKAPI) (PENYEMPURNAAN KE-30 SURAT EDARAN SERI PPN 8-95) |
122 | SE-04/PJ.51/1999 | PPN BUKU PELAJARAN YANG DITANGGUNG PEMERINTAH |
123 | SE-06/PJ.51/1999 | PPN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS PENYERAHAN BUKU PELAJARAN UMUM, KITAB SUCI, DAN BUKU PELAJARAN AGAMA (BUKU KETUJUH PULUH DELAPAN IKAPI) (PENYEMPURNAAN KE-31 SURAT EDARAN SERI PPN 8-95) |
124 | SE-10/PJ.51/1999 | PPN ATAS PENYERAHAN GULA PASIR MUSIM GILING 1999 |
125 | SE-13/PJ.51/1999 | PPN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS PENYERAHAN BUKU PELAJARAN UMUM, KITAB SUCI, DAN BUKU PELAJARAN AGAMA (BUKU KETUJUH PULUH SEMBILAN IKAPI) (PENYEMPURNAAN KE-32 SURAT EDARAN SERI PPN 8-95) |
126 | SE-16/PJ.51/1999 | PPN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS PENYERAHAN BUKU PELAJARAN UMUM, KITAB SUCI, DAN BUKU PELAJARAN AGAMA (BUKU KEDELAPAN PULUH IKAPI) (PENYEMPURNAAN KE-33 SURAT EDARAN SERI PPN 8-95) |
127 | SE-17/PJ.51/1999 | PENGENAAN PPn BM ATAS KENDARAAN BERMOTOR TERHITUNG MULAI 1 JULI 1999 (PENYEMPURNAAN KE-2 ATAS SURAT EDARAN SERI PPN 10-95) |
128 | SE-18/PJ.51/1999 | PPN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS PENYERAHAN BUKU PELAJARAN UMUM, KITAB SUCI, DAN BUKU PELAJARAN AGAMA (BUKU KEDELAPAN PULUH SATU IKAPI (PENYEMPURNAAN KE-34 SURAT EDARAN SERI PPN 8-95) |
129 | SE-03/PJ.52/1999 | TATA CARA PEMBERIAN PPN DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH ATAS PENYERAHAN JASA KENA PAJAK TERTENTU (PENYEMPURNAAN SE-13/PJ.51/1998) |
130 | SE-05/PJ.52/1999 | PELAKSANAAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/KMK.04/1999 TANGGAL 8 APRIL 1999 TENTANG PERLAKUAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH ATAS IMPOR BARANG KENA PAJAK YANG DIBEBASKAN DARI PUNGUTAN BEA MASUK |
131 | SE-11/PJ.52/1999 | RALAT SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-03/PJ.52/1999 TANGGAL 8 APRIL 1998 |
132 | SE-19/PJ.52/1999 | PENYELESAIAN PERMOHONAN UNTUK PENETAPAN SUATU TEMPAT USAHA SEBAGAI TEMPAT TERUTANG PAJAK PERTAMBAHAN NILAI |
133 | SE-12/PJ.54/1999 | SAAT TERUTANGNYA PAJAK PERTAMBAHAN NILAI SERTA TATA CARA PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI YANG TERUTANG ATAS PENYERAHAN BARANG KENA PAJAK DALAM RANGKA RESTRUKTURISASI PERUSAHAAN |
134 | SE-14/PJ.54/1999 | PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS UPAH/JASA PENGOLAHAN DAN TUKAR MENUKAR BARANG HASIL PRODUKSI |
135 | SE-01/PJ.75/1999 | PENAMBAHAN KOLOM PADA LAPORAN PERKEMBANGAN TUNGGAKAN PAJAK |
136 | SE-05/PJ.75/1999 | PELAKSANAAN PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA DI LUAR WILAYAH KERJA PEJABAT YANG BERWENANG MENERBITKAN SURAT PAKSA |
137 | SE-57/PJ.91/1999 | PENEGASAN PELAKSANAAN PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONIK SEBAGAI LAMPIRAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA PPN |
138 | SE-01/PJ.531/1999 | PPN ATAS JASA ANGKUTAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) (SERI PPN 44-95) |
139 | SE-09/PJ.531/1999 | BATASAN RUMAH MURAH YANG PPN-NYA DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH (PENYEMPURNAAN SE-20/PJ.51/1997) |
140 | SE-20/PJ.531/1999 | PENUNDAAN PEMBAYARAN PPN ATAS PENYERAHAN JASA PENCARIAN SUMBER DAN PEMBORAN MINYAK, GAS BUMI, DAN PANAS BUMI KEPADA KONTRAKTOR PRODUCTION SHARING (KPS) DI BIDANG MINYAK DAN GAS BUMI DAN KONTRAKTOR KONTRAK OPERASI BERSAMA (KOB) DI BIDANG PANAS BUMI |
141 | SE-08/PJ.532/1999 | PPN ATAS JASA KEPELABUHANAN UNTUK KAPAL JALUR PELAYARAN INTERNASIONAL |
142 | SE-07/PJ.533/1999 | PELIMPAHAN WEWENANG MENERBITKAN SURAT IJIN PENCETAKAN TANDA LUNAS BEA METERAI ATAS KUITANSI REKENING LISTRIK |
143 | SE-01/PJ.1011/1999 | KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN ATAS KEGIATAN USAHA DI WILAYAH KERJASAMA ZONA A CELAH TIMOR (SERI P3B NO. 6) |
144 | SE-05/PJ.1011/1999 | PEMBERITAHUAN BERLAKUNYA PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA (P3B) RI - KUWAIT (SERI P3B NO. 10) |
145 | SE-06/PJ.1011/1999 | PEMBERITAHUAN BERLAKUNYA PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA (P3B) RI - YORDANIA (SERI P3B NO. 11) |
146 | SE-09/PJ.1011/1999 | PEMBERITAHUAN BERLAKUNYA PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA (P3B) RI - SURIAH (SERI P3B NO. 14) |
147 | SE-10/PJ.1011/1999 | PENEGASAN MENGENAI PERLAKUAN PENYUSUTAN AKTIVA BERWUJUD DAN AMORTISASI AKTIVA TAK BERWUJUD YANG DIMILIKI DAN DIGUNAKAN OLEH KONTRAKTOR YANG MELAKUKAN KEGIATAN EKSPLORASI MAUPUN EKSPLOITASI MINYAK DAN GAS BUMI DI WILAYAH KERJASAMA ZONA A CELAH TIMOR (SERI P3B NO.15) |
148 | SE-02/PJ.1012/1999 | PEMBERITAHUAN BERLAKUNYA PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA (P3B) RI-UZBEKISTAN (SERI P3B NO. 7) |
149 | SE-03/PJ.1012/1999 | PEMBERITAHUAN BERLAKUNYA PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA (P3B) RI-UKRAINA (SERI P3B NO. 8) |
150 | SE-04/PJ.1013/1999 | PEMBERITAHUAN BERLAKUNYA PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA (P3B) RI-MAURITIUS (SERI P3B NO. 9) |
151 | SE-07/PJ.1013/1999 | PEMBERITAHUAN BERLAKUNYA PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA (P3B) RI-AFRIKA SELATAN (SERI P3B NO. 12 |
152 | SE-08/PJ.1013/1999 | PEMBERITAHUAN BERLAKUNYA PROTOKOL YANG MENGUBAH PERSETUJUAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA (P3B) RI-KANADA (SERI P3B NO. 13) |
153 | SE-11/PJ.1013/1999 | PENGGABUNGAN ANTARA JEXIM DAN OECF (SERI P3B NO. 16) |