Nomor | Tahun | Tentang |
UU Drt No. 1 | 1953 | Memungut Opsenten Atas Bea Masuk |
UU Drt No. 2 | 1953 | Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Kalimantan |
UU Drt No. 3 | 1953 | Pembentukan (Resmi) Daerah Otonom Kabupaten/Daerah Istimewa Tingkat Kabupaten Dan Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Kalimantan |
UU Drt No. 4 | 1953 | Penetapan Tambahan Opsenten Atas Cukai Bensin Dan Sebagainya Selama Tahun 1953 |
UU Drt No. 5 | 1953 | Menaikkan Jumlah Maksimum Porto Dan Bea |
UU Drt No. 6 | 1953 | Memperpanjang Waktu Berlakunya Aturan Hukuman Termaksud Dalam Pasal 3 Ayat 2 Ordonansi (Staatsblad Untuk Indonesia 1948 Nomor 141) |
UU Drt No. 7 | 1953 | Ancaman Hukuman Terhadap Pembelian, Penerimaan, Penyerahan, Penguasaan, Kepunyaan Persediaan Atau Dalam Penyimpanan, Pengangkutan, Atau Pembawaan Kawat Tembaga Dengan Tidak Mempunyai Surat Izin |
UU Drt No. 8 | 1953 | Memperpanjang Waktu Berlakunya Peraturan -Peraturan Militer Termaksud Dalam Pasal 34 Ayat 5 Staatsblad 1939 Nomor 582, Sebagaimana Telah Diubah Dan/Atau Ditambah Kemudian Sepanjang Mengenai Urusan Perumahan |
UU Drt No. 9 | 1953 | Pengawasan Orang Asing |
Cari ...
Rabu, 23 Desember 2009
Browse » Home