No. | Nomor | Tentang |
1 | PENG-139/PJ.63/1989 | PEDAGANG BESAR SEBAGAI PENGUSAHA KENA PAJAK |
2 | PENG-372/PJ.43/1991 | PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (PPh PASAL 21) ATAS HONORARIUM/ IMBALAN LAINNYA BELUM DILAKSANAKAN SEBAGAIMANA MESTINYA |
3 | PENG-01/PJ.51/1992 | PENGUSAHA DI BIDANG PERDAGANGAN ECERAN |
4 | PENG-06/PJ/1992 | SPT PPh 1991 |
5 | PENG-65/PJ/1993 | KEWAJIBAN PEMOTONGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21/PPh PASAL 26 ATAS HONORARIUM/IMBALAN LAINNYA OLEH PARA PENYELENGGARA ACARA HIBURAN TAHUN BARU DAN ATAU HIBURAN/ PERTUNJUKAN-PERTUNJUKAN LAINNYA, IMPRESARIO, HOTEL, RUMAH MAKAN, DISKOTIK YANG MENYELENGGARAKAN HIBURAN DAN ATAU PERTUNJUKAN LAINNYA SELAKU PEMBERI KERJA YANG MEMBAYARKAN HONORARIUM/ IMBALAN LAIN KEPADA PEMAIN MUSIK, ARTIS, PENYANYI, PELAWAK, BINTANG FILM, FOTO MODEL, PERAGAWAN/PERAGAWATI DAN SEBAGAINYA |
6 | PENG-15/PJ/1995 | PEDAGANG ECERAN |
7 | PENG-49/PJ/1995 | PERUBAHAN TARIF BEA METERAI |
8 | 01/PENG/PJ.8/1998 | PENYALAHGUNAAN NAMA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK |
9 | PENG-08/PJ.41/1998 | KENAIKAN FISKAL LUAR NEGERI |
10 | PENG-03/PJ.8/1999 | PENYALAHGUNAAN PEMBAYARAN PAJAK |
11 | PENG-305/PJ/1999 | PEMBERIAN PELAYANAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEPADA WAJIB PAJAK |
12 | PENG-401/SP/2000 | PENYELESAIAN BANDING ATAS SENGKETA PAJAK |
13 | PENG-91/PJ/2003 | KEWAJIBAN PAJAK |
Cari ...
Rabu, 03 Februari 2010
Browse » Home